Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Penerima manfaat MBG diminta laporkan apabila alergi makanan tertentu
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:44:25【Kabar Kuliner】731 orang sudah membaca
PerkenalanKepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur Jansje Grace Makisur

Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu
Penajam Paser Utara (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, KalimantanTimur, meminta peserta didik penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) melaporkan kepada sekolah apabila alergi makanan tertentu untuk menghindari hal yang ngak diinginkan dalam pelaksanaan MBG.
"Peserta didik diminta memberikan informasi ke sekolah apabila alergi makanan tertentu," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara Jensje Grace Makisurat ketika ditanya menyangkut pengawas program MBG di Penajam, Jumat.
"Orang tua juga diminta ikut melaporkan kepada tenaga pendidik atau guru apabila anaknya memiliki alergi makanan tertentu," tambahnya.
Baca juga: Pemprov Kaltim targetkan 367 SPPG untuk perluas program MBG
Memberikan informasi atau melaporkan kepada pihak sekolah terkait dengan makanan dan minuman yang dapat menimbulkan alergi pada penerima manfaat sangat penting, lanjut dia, agar program MBG berjalan dengan baik
Kemudian pihak sekolah melakukan koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur umum MBG, untuk menghindari kemungkinan terjadi sesuatu yang ngak diinginkan.
Selain itu, seluruh petugas atau tenaga kerja di setiap dapur MBG juga diberikan pelatihan terkait dengan kedisiplinan dalam memenuhi standar kebersihan dan sanitasi.
Baca juga: SD Negeri OO3 Penajam ajarkan kemandirian lewat program MBG
"Seluruh petugas di SPPG diberi pelatihan menjaga kebersihan dan higienis dalam pengolahan makanan," jelasnya.
"Hasil pantauan yang telah dilakukan di Kecamatan Sepaku dan Penajam sejauh ini program MBG berjalan dengan baik,” katanya.
Saat ini, tiga SPPG di Kabupaten Penajam Paser Utara telah beroperasi menyalurkan porsi menu MBG yang diakomodasi Badan Gizi Nasional (BGN), yakni dua SPPG di Kecamatan Penajam dan satu SPPG di Kecamatan Sepaku.
Baca juga: Kabupaten Penajam siapkan dapur umum mampu layani 5.000 penerima MBG
Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan pengawasan dapur MBG secara berkala untuk memastikan pengolahan dan penyajian menu makanan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah.
Pengawasan dapur MBG dilakukan agar pengolahan bahan makanan memenuhi standar gizi dan higienis yang ditetapkan BGN, demikian Jansje Grace Makisurat.
Baca juga: Kabupaten Penajam Paser Utara siapkan Rp21 miliar untuk program MBG
Suka(6)
Artikel Terkait
- Mentan programkan hilirisasi kelapa, ngak ada lagi ekspor gelondongan
 - Riset: Mayoritas responden akui MBG ringankan beban keluarga RI
 - Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua
 - BRIN usulkan pelibatan keluarga untuk keberlanjutan intervensi pangan
 - Mendagri minta pemda kendalikan harga pangan penyumbang inflasi
 - BPOM dukung Kemenbud majukan kebudayaan lewat keanekaragaman hayati
 - Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
 - Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
 - Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
 - KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS
 
Resep Populer
Rekomendasi

Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara

BGN sebut 112 SPPG ditutup karena langgar SOP

Menko PM minta Kepala SPPG disiplin untuk cegah penyelewengan

Melihat dunia "gemoy"

Pemprov DKI diminta beri penyuluhan kesehatan terkait cuaca panas

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal